Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 08 April 2011

Perempuan Jelang Menopause Rentan Obesitas


Jakarta, Kompas - Perempuan menjelang menopause paling rentan menderita obesitas. Padahal, obesitas dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

"Perempuan menjelang menopause sangat rentan obesitas lantaran metabolisme tubuh melemah. Proses pembakaran dalam tubuh menjadi lebih rendah," kata Samuel Oentoro, ahli gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jumat (8/4), dalam jumpa pers terkait seminar dan kursus mengenai obesitas.

Acara yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Gizi FKUI itu bertema "Management of Obesity and Its Related Problems" pada 9-10 April 2011.

Kelebihan berat badan dan obesitas umumnya diukur dengan body mass index (BMI). Nilai BMI didapat dari berat badan (kg) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (meter). Seseorang dikategorikan kelebihan berat badan jika BMI 25 kilogram per meter kuadrat. Adapun yang memiliki BMI lebih dari 30 digolongkan menderita obesitas. Batas BMI normal 18,5 - 24,9.

Menopause merupakan proses degenerasi yang antara lain disertai kemunduran metabolisme tubuh dan penurunan produksi hormon yang berperan dalam proses di dalam tubuh. Samuel mengatakan, semakin melemahnya metabolisme tubuh, konsumsi makanan harus dibatasi dengan menerapkan diet sehat, yakni kaya serat buah dan sayur serta rendah lemak.

Untuk menjaga aktivitas tubuh, harus olahraga lebih dari 30 menit tiap hari, misalnya jalan kaki. Untuk yang obesitas, dianjurkan bersepeda dan berenang agar tidak terlalu banyak beban di persendian kaki.

Seiring perkembangan zaman, tidak hanya perempuan yang rawan menderita obesitas, melainkan juga anak-anak. Perubahan pola makan seperti konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis membuat obesitas menjadi masalah sejak kanak-kanak.

Samuel menyatakan, obesitas merupakan penyakit yang harus ditangani. Penanganan masalah berat badan berlebih berpegang pada pola diet yang sehat (seimbang jumlah dan jenis), aktivitas tubuh (olahraga), dan perubahan perilaku. Jika itu tidak berhasil, pasien mengonsumsi obat di bawah pengawasan dokter. Operasi untuk mengatasi masalah kegemukan merupakan solusi paling akhir.

Ahli gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus ketua panitia seminar dan kursus obesitas, Inge Permadhi mengatakan, keberhasilan penatalaksanaan obesitas sangat berperan penting untuk memperbaiki risiko, seperti hipertensi, diabetes melitus, dan jantung koroner.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, lebih dari 1 miliar orang dewasa di dunia mengalami kelebihan berat badan dan paling sedikit 300 juta di antaranya penderita obesitas. Penurunan berat badan akan jauh lebih berhasil jika didukung program yang sesuai kebutuhan pasien untuk mencapai penurunan berat badan yang optimal dan menjaga berat badan tetap normal melalui pola makan sehat, aktivitas fisik, perubahan perilaku, dan pengobatan jika diperlukan di bawah pengawasan dokter. (INE)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar