Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 01 Mei 2012

Kini Giliran Garut dan Tasikmalaya

Jabar Travel Expo (JTX) 2012 memprioritaskan pengenalan destinasi wisata di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya sebagai destinasi baru kunjungan wisata ke wilayah Jawa Barat. "Fokos JTX 2012 ini memperkenalkan destinasi Garut dan Tasikmalaya kepada para buyer dari 13 negara peserta expo ini, diharapkan ke depan ada peningkatan kunjungan ke kawasan itu," kata Ketua Jabar Travel Expo 2012, Hilwan Saleh di Bandung, Selasa (1/5/2012).

Pelaksanaan JTX 2012 dibuka oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dan akan berlangsung pada tanggal 1-2 Mei 2012 dengan menjanjikan transaksi wisata.

Selama dua hari, menurut Hilwan sekitar 155 buyer dari 13 negara hadir dan melakukan transaksi pariwisata yang digelar di Grand Royal Panghegar Bandung. Ke-13 negara yang diundang itu merupakan negara yang cukup signifikan dalam membawa turisnya ke Indonesia, khususnya ke Jawa Barat.

"Tahun lalu JTE 2011 memfokuskan memperkenalkan destinasi Kuningan dan Majalengka, hasilnya cukup positif kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan itu meningkat," kata Hilwan.

Destinasi Garut dan Tasikmalaya, kata Hilwan, mengetengahkan obyek wisata air panas dan peristirahatan, sedangkan Tasikmalaya juga menjanjikan wisata alam, kerajinan, serta wisata religi.

Selain itu, jalur selatan Jabar di kawasan Garut Selatan hingga Tasikmalaya-Pangandaran menjadi obyek wisata pantai yang menjanjikan bagi wisatawan. "Kedua destinasi itu memiliki sektor pendukung pariwisata yang bagus, selain alam dan pengembangan wisatanya juga dukungan infrastruktur dan komoditas wisata, khususnya kuliner dan kerajinan," katanya.

Sementara itu, pada ajang JTX 2012, berlangsung transaksi dari sejumlah negara, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, China, Jepang, dan Belanda. "Mereka langsung melakukan transaksi tanpa perantara, termasuk peserta dari Indonesia yang diwakili sejumlah travel nasional dengan menawarkan sejumlah destinasi wisata unggulan," kata Hilwan Saleh.

Ia menjelaskan JTX merupakan ajang tahunan yang digelar oleh insan perhotelan, travel, dan pelaku pariwisata lainnya di Jawa Barat, dan merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh pelaku pariwisata.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mendukung pelaksanaan JTX 2012 dengan memperkenalkan destinasi di Jabar selatan, khususnya Garut dan Tasikmalaya. "Pemerintah mendukung program wisata, sejalan dengan program pembangunan infratsruktur di kawasan selatan, termasuk Garut dan Tasikmalaya," kata Heryawan.

Salah satunya, pemerintah terus memperbaiki jalur selatan Jabar dari Pangandaran hingga Pelabuhan Ratu Sukabumi sepanjang lebih dari 420 kilometer, termasuk perbaikan kondisi jembatan.

Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar