Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Minggu, 24 Juni 2012

Inilah Tahapan Perkembangan Remaja

Tahapan Perkembangan Remaja

Remaja dalam bahasa Inggris diartikan sebagai Adolescence yang berarti periode perkembangan fisik dan psikologi seseorang dari masa pubertas sampai kepada tahap pertumbuhan yang maksimal dan kematangan organ-organ tubuh. 

Atau secara etimologi, remaja dapat di defenisikan sebagai periode perkembangan seseorang mulai dari puncak pubertas sampai kepada status dewasa. Kondisi ini biasanya dimulai antara umur 11 atau 13 tahun sampai umur 18 atau 20 tahun. 

Selama periode ini seseorang akan mengalami perkembangan fisik yang cepat, psikologi, emosional dan perubahan kepribadian (1).

Beberapa refrensi juga menguraikan bahwa remaja merupakan istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan tahap transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa. Remaja juga sering di istilahkan dengan masa/usia muda atau masa pubertas, akan tetapi kedua istilah tersebut sangat jauh berbeda, dimana pubertas mengacu pada perubahan hormonal sedangkan masa/usia muda bisa diartikan secara luas bahkan melewati masa remaja itu sendiri (2).

Tidak ada satupun defenisi ilmiah tentang batasan umur remaja, karena masing-masing orang memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda, tergantung genetic, asupan makanan dan kondisi lingkungan. Akan tetapi banyak peneliti dan ahli tumbuh kembang di Amerika menggunakan rentang usia 10-24 tahun sebagai rentang usia remaja (3).

Selanjutnya the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry membuat pengelompokan remaja menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :

  1. Remaja awal, dengan rentang usia antara 11-13 tahun

  2. Remaja pertengahan, dengan rentang usia antara 14-18 tahun

  3. Remaja akhir, dengan rentang usia antara 19-24 tahun
Setiap tahapan usia di atas memiliki karakteristik masing-masing, mulai dari perkembangan fisik, kogitif dan social-emosional. Uraian tentang karakteristik tersebut akan kami uraian pada tulisan berikutnya. 

Tahapan Perkembangan Remaja

Remaja awal (11-13 tahun)

Perkembangan fisik

Beberapa perkembangan fisik yang terjadi pada periode ini adalah pertumbuhan rambut pada beberapa area tubuh, meningkatnya produksi dan pengeluaran keringat serta minyak pada rambut dan kulit, kejadian ini biasa juga disebut dengan istilah tanda-tanda pubertas pada seseorang.

Pada remaja perempuan, payudara mulai mengalami pembesaran serta mulai mengalami menstruasi, sedangkan pada remaja laki-laki, alat kelamin mulai mengalami pertumbuhan, mimpi basah serta perubahan suara. Periode ini juga merupakan periode dimana berat badan dan tinggi badan mengalami perkembangan yang luar biasa.

Perkembangan Kognitif

Pada tahapan ini, kemampuan berfikir mulai tumbuh dan pada umumnya sudah mulai berfikir tentang masa depan meskipun dalam taraf terbatas dan aspek moral selalu menjadi perhatian.

Perkembangan Sosial-Emosional

Remaja pada tahapan ini mulai berusaha menunjukkan identitas dirinya,  muncul perasaan canggung  saat bertemu dengan seseorang, konflik dengan orang tua meningkat, pengaruh teman sebaya sangat besar, memiliki perasaan bebas dan tidak mau diatur, memiliki kecenderungan berperilaku kekanak-kanakan khususnya jika mereka mengalami stress, sifat moodi meningkat, ketertarikan kepada lawan jenis juga meningkat.

Remaja pertengahan (14-18 tahun)

Perkembangan fisik

Pertumbuhan pubertas pada tahapan ini sudah sempurna, disisi lain pertumbuhan fisik pada perempuan mulai melambat akan tetapi pada remaja laki-laki terus berlanjut.

Perkembangan Kognitif

Kemampuan berfikir terus meningkat, sudah mulai mampu menetapkan sebuah tujuan, tertarik pada hal-hal yang lebih rasional dan mulai berfikir tentang makna sebuah kehidupan

Perkembangan Sosial-Emosional

Pada periode ini, remaja mulai melibatkan diri secara intens dalam sebuah kegiatan yang ia senangi, mengalami perubahan dari harapan yang tinggi tetapi dengan konsep diri yang kurang. Body Image terus berlanjut, kecenderungan untuk jauh dari orang tua semakin meningkat dan semakin ingin bebas dari orang tua, pengaruh teman sebaya juga masih sangat kuat, issu popularitas bisa mejadi sangat penting dalam periode ini, perasaan cinta dan gairah pada lawan jenis semakin meningkat.

Remaja akhir (19-24 tahun)

Perkembangan fisik

Pertumbuhan fisik pada remaja putri biasanya sudah mencapai pada puncaknya atau sudah sempurna, sedangkan pada remaja putra, masih terus berlanjut khususnya pada peningkatan berat, tinggi, massa otot dan rambut pada tubuh.

Perkembangan Kognitif

Mereka sudah mulai memiliki kemampuan untuk memikirkan sebuah ide mulai dari awal sampai akhir, kemampuan untuk menunda kepuasan atau kegembiraan, mulai peduli pada masa depan dan berpikir rasional.

Perkembangan Sosial-Emosional

Identitas diri semakin kuat, termasuk identitas seksual, stabilitas emosi dan kepedulian terhadap orang lain semakin meningkat, semakin mandiri, hubungan antar teman sebaya tetap menjadi issu yang penting dan hubungan dengan lawan jenis semakin serius.

Sumber : The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar