Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Sabtu, 13 April 2013

Mulai Terbang dari Palu, Pesawat Lion Itu Jatuh di Perairan Bali

Mulai Terbang dari Palu, Pesawat Lion Itu Jatuh di Perairan Bali
Nelayan Kedonganan menemukan serpihan pesawat Lion Air yang jatuh di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (13/4/2013).

Sebelum insiden kecelakaan di perairan Bali, pesawat milik PT Lion Air Boeing 737-800 NG dengan nomor penerbangan JT 904, sempat melayani dua rute penerbangan, yakni berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah dan berakhir di Denpasar, Bali.

"Pesawat itu tiga kali landing. Terbang dari Palu ke Banjarmasin, lalu ke Bandung dan terakhir ke Denpasar," ujar Direktur Operasional PT Lion Air Edward Sirait dalam konferensi pers di kantornya pusat Lion Air di Jakarta, Sabtu (13/4/2013) malam.

Edward tak bisa memastikan, kapan pesawat mulai terbang dari Palu ke Banjarmasin. Ia hanya mengetahui pesawat terbang dari Bandung pukul 12.30 WIB dan tiba di Bali pukul 15.00 WIB dengan cuaca buruk yakni hujan disertai kabut. Naas, sebelum menyentuh landas pacu Bandara Ngurah Rai, pesawat jatuh ke laut Selat Bali.

Di dalam pesawat yang dikemudikan pilot Gozali itu terdapat 101 penumpang yang terdiri dari 95 orang penumpang dewasa, lima orang penumpang anak, satu penumpang bayi serta tujuh orang awak pesawat. Semua penumpang selamat, meski 44 diantaranya perlu dirawat di dua rumah sakit, yakni RS Kasih Ibu RS Sanglah.

Edward menegaskan, pesawat tersebut laik terbang. Sebab, pesawat pabrikan Amerika Serikat tersebut baru diterima PT Lion Air pada Maret 2013 dan baru dioperasikan satu minggu kemudian sehingga masih tergolong baik. Terlebih, belum ada penggantian suku cadang dan kerusakan.

"Pesawat yang diterbangkan laik terbang, pilot pun dalam keadaan sehat. Pilot itu bisa lima kali landing dalam satu hari, jadi cukup, ujarnya.

Edward mengaku belum mendapat kronologis pasti serta penyebab kecelakaan itu. Pihaknya menyerahkan penyelidikan kasus tersebut ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Departemen Perhubungan.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar