Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Senin, 05 Agustus 2013

Kepergok Si Kecil Ketika Berhubungan Intim ..?? Anda perlu Tips ini ..

Ini posisi bercinta Anda sesuai zodiak

Pasti panik ketika si kecil mendadak masuk ke kamar ketika Anda dan suami sedang berhubungan intim. Selanjutnya, Anda tak tahu apa yang harus diperbuat. Anda pasti akan menegur anak dan langsung menyuruhnya keluar. Atau Anda secara refleks menarik selimut sambil berharap anak tak sempat melihat "apa-apa".

Tak perlu panik jika anak menyaksikan kemesraan Anda berdua di hadapannya. Memang akan lebih baik jika sebelumnya Anda mencegah hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Begini contohnya.

Anak berusia 10 bulan. Bayi Anda sudah cukup kuat untuk berdiri tegak di tempat tidurnya, dan seketika ia melihat Anda berdua sedang berhubungan intim. Saat ia melihat itu, haruskah Anda berhenti? Menurut para ahli, teruskan saja aktivitas Anda. Karena bayi di usia tersebut sampai sekitar dua tahun tidak akan mengingat apa yang terjadi. Namun, sebaiknya Anda bersama pasangan dapat melakukannya di ruang lain, bukan di ruang tidur yang biasa ditempati bersama anak.

Anak batita. Pada masa ini, anak Anda berada di usia di bawah tiga tahun dan sudah memiliki kamar terpisah dengan Anda. Akan tetapi, mereka masih suka tidur bersama Anda, atau mendadak pindah ke kamar Anda ketika mereka mengalami mimpi buruk. Nah, jika Anda dengan pasangan ingin melakukan hubungan intim, maka Anda harus menuju ruangan lain. Tunggu sampai anak benar-benar sudah terlelap tidur.

Anak berusia empat tahun. Anda dan pasangan memutuskan untuk mandi bersama-sama, tetapi ketika si kecil berjalan masuk dan ingin tahu apa yang sedang Anda lakukan, jangan langsung panik. Bersikaplah normal, dan giring anak Anda menuju kamarnya. Keesokan harinya terangkan pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka.

Anak berusia lima tahun. Anak usia ini akan mudah menyadari apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya, tetapi bisa salah menafsirkannya. Jika ia melihat Anda bersama pasangan sedang berhubungan intim. Ia mungkin akan mulai memikirkan hal-hal yang lain, seperti ayah sedang menyakiti ibunya. Dalam kasus ini, terangkan apa yang telah Anda lakukan, yaitu bahwa Anda bersama ayahnya sedang menikmati waktu pribadi untuk berbagi kasih sayang.

Anak berusia tujuh tahun. Anak usia ini sudah cukup mengerti tentang apa yang terjadi. Katakan kepada mereka bahwa Anda sebagai orangtua memerlukan waktu pribadi, tanpa perlu menceritakannya secara terperinci.

Anak berusia sepuluh tahun. Ketika anak sudah lebih besar, dan sudah mempunyai teman-teman, penting untuk memastikan bahwa mereka tidak melihat atau mendengar terlalu banyak. Hal ini sebenarnya dapat membingungkan dan mengganggu mereka. Namun, mereka akan langsung menceritakan apa yang dilihat dan didengarnya kepada teman-temannya. Jika anak Anda di kamar, sementara Anda dan pasangan sedang berhubungan intim, usahakan redam suara yang akan Anda keluarkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar