Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 17 Oktober 2013

Garuda Terbangkan Pesawat Turboprop Di Awal Desember 2013.


Dua pesawat jenis ATR72-600 akan datang pada November.
  • Pesawat Garuda Indonesia.

  • Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk, telah memesan pesawat turboprop sebanyak 25 unit. Pesawat jenis ATR72-600 ini akan didatangkan bertahap.

    Wakil Presiden Komunikasi Korporat Garuda Indonesia, Pujobroto, Rabu 16 Oktober 2013, mengatakan, perseroan juga mempunyai opsi tambahan, yakni mendatangkan 10 pesawat lagi. "Bulan November ini akan datang dua pesawat dengan kapasitas hingga 60 penumpang," ujar Pujobroto di Jakarta.

    Dia menjelaskan, setelah kedatangan pesawat pada November, awal Desember sudah bisa dioperasikan. Rute operasi, menurut Pujobroto, akan mengarah ke bandara kecil yang landasan pacu tidak lebih panjang dari 1.600 meter.  "Ini sesuai dengan konsep hub and spoke yang diusung Garuda," ujar dia.

    Nantinya, dia menjelaskan, pesawat ini akan menjadi feeder bagi daerah-daerah sekeliling yang dilayani Garuda seperti Jakarta, Medan, dan Makassar. Dua pesawat pertama ini, dia melanjutkan, akan terbang ke Labuan Bajo, Tambulaka, Ende, dan Bima.

    Menurut Pujobroto, Garuda hanya menyewa pesawat ini dari perusahaan sewa guna usaha (leasing). Terkait harga sewa itu, perseroan akan membayar setiap bulan.

    Dia mengatakan, nantinya keseluruhan pesawat ini akan melayani kota-kota yang ada di kawasan timur Indonesia. "Awalnya empat kota, tapi nanti bertambah menjadi 13 kota di kawasan timur," katanya.

    Garuda Indonesia memang akan mendatangkan 35 pesawat ATR72-600, yang terdiri atas 25 pesawat "firm order" dan 10 pesawat "options", untuk melayani penerbangan point to point pada rute-rute jarak dekat. Dua pesawat ATR72-600 akan tiba November tahun ini, sedangkan sisanya akan didatangkan secara bertahap hingga 2017.

    Dengan mengoperasikan pesawat turboprop, Garuda semakin meningkatkan konektivitas daerah-daerah di remote area. Maskapai itu akan melayani rute-rute penerbangan dengan jarak tempuh kurang dari 400 Nm di seluruh wilayah nusantara. (umi)

    Sumber

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar