Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 15 Mei 2014

Dua Bulan Pesawatnya Hilang, Apa Kabar Malaysia Airlines?

.Pesawat sudah lebih dari 2 bulan hilang.
Malaysia Airlines, Kamis (15/5/2014),  menyatakan mengalami kerugian bersih 59 persen pada kuartal pertama 2014 ini, sebagai imbas susulan dari hilangnya pesawat penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014. Adapun pencarian pesawat itu dihentikan sementara karena kerusakan peralatan pencari.


Total nilai kerugian bersih kuartal pertama maskapai ini mencapai 443,4 juta ringgit atau sekitar Rp 1,6 triliun. Nilai kerugian ini meningkat hampir dua kali lipat dari kerugian bersih yang dicatatkan pada kuartal pertama 2013 senilai 278,8 juta ringgit atau setara Rp 980 miliar. 

Meski demikian, pendapatan maskapai ini masih tercatat naik 1,7 persen, menjadi 3,6 miliar ringgit atau setara Rp 12,6 triliun. Malaysia Airlines telah mencatatkan kerugian dalam lima kuartal berturut-turut. Misteri hilangnya penerbangan MH370 semakin menekan perusahaan yang sudah terbelit persoalan mahalnya harga bahan bakar dan biaya operasional.

Sejak hilangnya penerbangan MH370, Malaysia Airlines telah kehilangan 60 persen pangsa pasar penumpang dari dan ke Tiongkok pada Maret 2014. Pembatalan dan penurunan frekuensi penerbangan yang melayani rute terkait negeri tirai bambu itu menjadi penjelasannya. 

Penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang pada 8 Maret 2014 dengan 239 orang di dalam pesawat, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Dua pertiga dari jumlah itu berasal dari Tiongkok. 

Hilangnya pesawat ini membuat posisi keuangan Malaysia Airlines memburuk, menggagalkan rencana mereka untuk mulai mencatatkan laba kembali pada tahun ini. Pada 2013, maskapai milik Pemerintah Malaysia tersebut mencatatkan total kerugian 1,17 miliar ringgit, setara Rp 4,2 triliun, hampir tiga kali lipat kerugian pada 2012.

Perkembangan pencarian MH370

Malaysia Airlines berencana meninjau ulang model bisnis mereka untuk memastikan rencana bisnis mereka masih akan tetap berkelanjutan. Menteri Pertahanan yang juga Plt Menteri Transportasi, Hishammuddin Hussein, pada hari yang sama menyatakan, Pemerintah Malaysia tak akan memberikan bantuan keuangan untuk menyelamatkan maskapai ini. 

Pada konferensi pers Kamis sore, Hishamuddin mengatakan pula bahwa kabinet telah menyetujui rencana yang dibuat bersama Tiongkok dan Australia untuk beralih ke fase pencarian laut dalam, terkait misteri hilangnya pesawat Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines itu. Pencarian masih berkutat di Samudra Hindia di sebelah barat Australia. 

Langkah pertama yang akan dilakukan Pemerintah Malaysia adalah menganalisis ulang akumulasi data yang ada sejauh ini untuk mengidentifikasi area pencarian yang lebih akurat. Langkah kedua yaitu memetakan dasar laut di area pencarian, kemudian mengerahkan peralatan bawah laut yang paling tepat untuk medan tersebut.

Saat ini upaya pencarian sedang dihentikan sementara, menyusul kerusakan bluefin21 yang butuh penggantian suku cadang. Cacat pada transponder telah menghambat komunikasi antara kapal selam dengan robot bawah air tersebut. Diperkirakan butuh beberapa hari untuk mendapatkan suku cadang yang dibutuhkanbluefin tersebut.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar