Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 10 Juni 2014

Pengamat: Jokowi-JK Saling Mengisi, Tak Ada yang Terlalu Dominan


Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo - Jusuf Kalla memaparkan visi misi saat Debat Capres - Cawapres bertema Pembangunan Ekonomi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum di Balai Serbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang.


Pengamat komunikasi politik Hamdi Muluk menilai bahwa pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah memikirkan strategi yang matang saat debat calon presiden dan wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (9/6/2014) malam. Ia mengatakan, Jokowi-JK tampak saling mengisi satu sama lain.

"Sebenarnya, tidak ada yang terlalu mendominasi, fifty-fifty lah," kata Hamdi kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2014).

Di awal debat, kata Hamdi, Jokowi terlihat percaya diri ketika memaparkan bagaimana cara membangun demokrasi dan pemerintahan yang bersih. Adapun JK terlihat percaya diri ketika memaparkan hal mengenai kepastian hukum. "Ketika Jokowi tidak paham mengenai satu hal, JK mengisinya. Begitu pula sebaliknya," katanya.

Sikap saling mengisi itu juga terlihat saat Jokowi lebih sering menggunakan frasa 'kami', yang menegaskan bahwa jawaban itu merupakan jawaban dirinya dan JK. Adapun lawannya, Prabowo Subianto, justru lebih sering menggunakan kata 'saya'.

Kendati demikian, Hamdi mengatakan bahwa JK terkesan lebih mendominasi saat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan moderator. Begitu pula saat JK memberikan pertanyaan kepada Prabowo mengenai persoalan hak asasi manusia.

Menurut Hamdi, bukan kali ini saja JK terlihat seperti itu. Saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemiu Presiden 2004, JK juga sudah terlihat mendominasi. Pengalaman JK dalam birokrasi menjadi alasan dirinya terlihat mendominasi.

"Pertanyaan yang dilontarkan JK itu selalu tegas dan tajam. Itu karena sebelumnya dia sudah berpengalaman," ujarnya.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar