Obama: "Sayalah orang pertama yang membuat Mark Zuckerberg memakai jas dan dasi."
 |
| Barack Obama bersama Mark Zuckerberg di markas Facebook, 20 April 2011 (AP Photo/Pablo Martinez Monsivais) |
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menyambangi kantor laman laman jejaring sosial terpopuler saat ini, Facebook. Di tempat itu Obama berdialog santai dengan para karyawan Facebook, bahkan sempat "mengolok-olok" bos mereka.
Obama bilang dia bangga bahwa dialah yang pertama kali membuat Mark Zuckerberg memakai dasi dan jas. Pasalnya, pendiri sekaligus CEO Facebook itu selalu berkaus oblong dan bercelana jins, layaknya anak kampus.
"Sayalah orang pertama yang membuat Mark Zuckerberg memakai jas dan dasi," seloroh Obama, seperti dikutip harian USA Today, dalam dialog yang berlangsung di kantor Facebook--yang berlokasi di Kota Palo Alto, California, Rabu waktu setempat. Disambut gelak tawa para hadirin, Zuckerberg pun hanya tersenyum saat menanggapi pernyataan Obama itu.
Obama mengungkapkan, Zuckerberg kali pertama memakai setelan resmi saat diundang dalam jamuan makan malam di Gedung Putih pada Februari lalu. Eksekutif muda itu, lanjut Obama, tampak tidak nyaman mengenakan pakaian resmi.
"Selama acara makam malam itu berlangsung, dia mulai berkeringat. Dia benar-benar tidak nyaman. Saya pun membantu dia melepas jasnya," kata Obama kepada para hadirin.
Obama bilang dia bangga bahwa dialah yang pertama kali membuat Mark Zuckerberg memakai dasi dan jas. Pasalnya, pendiri sekaligus CEO Facebook itu selalu berkaus oblong dan bercelana jins, layaknya anak kampus.
"Sayalah orang pertama yang membuat Mark Zuckerberg memakai jas dan dasi," seloroh Obama, seperti dikutip harian USA Today, dalam dialog yang berlangsung di kantor Facebook--yang berlokasi di Kota Palo Alto, California, Rabu waktu setempat. Disambut gelak tawa para hadirin, Zuckerberg pun hanya tersenyum saat menanggapi pernyataan Obama itu.
Obama mengungkapkan, Zuckerberg kali pertama memakai setelan resmi saat diundang dalam jamuan makan malam di Gedung Putih pada Februari lalu. Eksekutif muda itu, lanjut Obama, tampak tidak nyaman mengenakan pakaian resmi.
"Selama acara makam malam itu berlangsung, dia mulai berkeringat. Dia benar-benar tidak nyaman. Saya pun membantu dia melepas jasnya," kata Obama kepada para hadirin.
Pada dialog itu pula, demi menghormati tamu sepenting Obama, Zuckerberg memakai jas dan dasi.
Namun, kata Obama, karena kali ini dia yang mengunjungi kantor Zuckerberg, maka giliran dia yang menghormati aturan berbusana pihak tuan rumah. "Mark, kalau kamu mau, kita bisa melepas jas sekarang," kata Obama seperti dikutip CNN.
Maka, mereka berdua langsung melepas jaket dan melanjutkan dialog. Aksi itu mengundang sambutan gemuruh para hadirin, yang tidak menyangka bila Obama bisa tampil begitu santai bersama Zuckerberg, ibarat dua sahabat akrab. Padahal, usia mereka terpaut cukup jauh. Obama berumur 49 tahun dan Zuckerberg 26 tahun.
Namun, kata Obama, karena kali ini dia yang mengunjungi kantor Zuckerberg, maka giliran dia yang menghormati aturan berbusana pihak tuan rumah. "Mark, kalau kamu mau, kita bisa melepas jas sekarang," kata Obama seperti dikutip CNN.
Maka, mereka berdua langsung melepas jaket dan melanjutkan dialog. Aksi itu mengundang sambutan gemuruh para hadirin, yang tidak menyangka bila Obama bisa tampil begitu santai bersama Zuckerberg, ibarat dua sahabat akrab. Padahal, usia mereka terpaut cukup jauh. Obama berumur 49 tahun dan Zuckerberg 26 tahun.
Dalam dialog yang dipandu Zuckerberg, Obama menjawab sejumlah pertanyaan mengenai isu-isu terkini, termasuk masalah defisit anggaran yang menjerat ekonomi AS.
Di akhir acara, Zuckerberg memberi kenang-kenangan kepada Obama. Hadiah itu berupa kaos lengan panjang dengan logo Facebook di bagian dada. "Siapa tahu Anda mau berpakaian seperti saya," kata Zuckerberg. Kali ini, giliran Obama yang tersenyum.
Di akhir acara, Zuckerberg memberi kenang-kenangan kepada Obama. Hadiah itu berupa kaos lengan panjang dengan logo Facebook di bagian dada. "Siapa tahu Anda mau berpakaian seperti saya," kata Zuckerberg. Kali ini, giliran Obama yang tersenyum.
Sumber: VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar