Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 12 Januari 2012

Garuda Targetkan Angkut 22 Juta Penumpang




foto

TEMPO/Eko Siswono Toyudho


PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan jumlah penumpang pada tahun ini sebanyak 22 juta orang. Jumlah ini naik dari tahun lalu sekitar 17,1 juta penumpang. "Kami meningkatkan frekuensi penerbangan tahun ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, di kantornya, Kamis, 12 Januari 2012.

Tahun lalu pangsa pasar penumpang Garuda untuk domestik naik 28,3 persen persen atau lima persen dibanding 2010. Sedangkan secara keseluruhan penumpang Garuda naik 36 persen dibanding maskapai lainnya yang rata-rata tumbuh 9 persen.

Penumpang domestik mengalami pertumbuhan 16 persen, sedangkan penumpang internasional naik 12 persen. "Kami  akan tetap berusaha mencapai world class standard," kata Emirsyah.

Sedangkan untuk sektor pemasukan, pendapatan Garuda selama tahun lalu mencapai Rp 27,1 triliun . Angka ini naik 39 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 19,5 triliun.

Kenaikan pendapatan ini ditopang oleh lonjakan penumpang sebesar 36,8 persen menjadi 17,1 orang dari 12,53 juta penumpang pada tahun sebelumnya. Untuk kapasitasi produksi (availability seat kilometer/ASK) menjadi 32,5 miliar atau naik 26 persen dari  25,77 miliar di 2010.

Sedangkan frekuensi penerbangan Garuda juga meningkat 27 persen menjadi 130.043 penerbangan . Pada tahun sebelumnya sebanyak 102.724 penerbangan.

 Sumber : Tempo.co


Tidak ada komentar:

Posting Komentar