Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Sabtu, 28 Januari 2012

Maskapai Penerbangan Berbenah, Otoritas Terapkan Sistem Baru

Awal tahun ini pemerintah melakukan pemeringkatan maskapai pesawat yang sering terlambat terbang atau "delayed". Pasca-pemeringkatan, sejumlah maskapai mulai berbenah diri, dan otoritas penerbangan-pun mulai menerapkan sistem baru untuk menghidari delay pesawat.

Pemeringkatan dari Kementerian Perhubungan itu antara lain menyebutkan Batavita Air, Sriwijaya, dan Lion Air sebagai maskapai dengan "On Time Performance" terburuk. Tiga maskapai itu dinilai sering menunda jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di bawah batas ideal 80 persen.

Keterlambatan jadwal penerbangan itu seringkali identik dengan kualitas rendah dari maskapai yang bersangkutan. Padahal kesalahan itu bukan semata terletak pada pihak maskapai.

Menurut Tengku Burhanudin, Sekretaris Jenderal INACA, beberapa faktor juga mendukung ketidaktepatan jadwal penerbangan. Sebut saja infrastruktur bandar udara yang tidak memadai. Ketika sejumlah pesawat harus mendarat secara bersamaan, dengan lahan bandara yang terbatas, air traffic control system menjadi terganggu.

Sementara pihak Angkasa Pura II menepis anggapan delay terjadi karena faktor keterbatasan infrastruktur bandara. Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko justru berharap pihak maskapai berbesar hati menerima evaluasi demi kualitas penerbangan yang menuju kelas internasional.

Rencananya untuk menekan angka keterlambatan penerbangan atau delayed, tahun ini otoritas penerbangan menerapkan sistem "Indonesian Slot Coordinator". Sistem itu akan mengatur jadwal penerbangan maskapai agar tidak tidak berbenturan waktu kedatangan dan keberangkatan pesawat.

(Metrotvnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar