Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Rabu, 25 Januari 2012

Wisata Sejarah : Fort Rotterdam Makassar - Sulawesi Selatan


Fort Rotterdam

Benteng Ujung Pandang (Fort Rotterdam) adalah benteng tua kolonial Belanda di Makassar, menghadap ke pelabuhan. Ini merupakan salah satu obyek wisata utama di Makassar. Benteng dibangun oleh Belanda saat mempertahankan diri sekitar tahun 1667 tetapi struktur pertama benteng dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Tunipalangga dengan bangunan sederhana berupa dinding yang terbuet dari tanah. Laksamana Cornelis Speelman sependapat pada tahun 1667 dan menamai benteng ini seperti nama kota kelahirannya, Rotterdam. Tidak lama kemudian benteng ini dibangun kembali dengan tinggi 6 meter dan tebal dinding 2 meter, yang di dalamnya terdapat perumahan Belanda dan gereja. Benteng ini menjadi pusat kekuasaan kolonial Belanda di Pulau Sulawesi. Fort Rotterdam memiliki fungsi sebagai benteng pertahanan Belanda sampai 1937. Pada 1970-an benteng ini dikembalikan dan di ganti namanya menjadi Fort (Benteng) Ujung Pandang, Benteng ini merupakan salah satu bangunan Belanda yang dipelihara dengan baik di Indonesia.


Fort Rotterdam

Benteng ini terdiri dari lima menara, empat menara berada di setiap sudutnya dan satu di pintu masuk utama. Di dalamnya terdapat tiga belas bangunan, sebelas dibuat oleh Belanda dan dua dibangun oleh Jepang. Bangunan tertua ini dibangun pada tahun 1686 dan laksamana menyetujui bagian benteng ini disebut rumah Speelman, meskipun ia tidak pernah benar-benar tinggal di rumah itu. Rumah itu digunakan oleh gubernur Belanda hingga pertengahan abad ke 19. Namun sekarang bangunan benteng ini menjadi sebuah museum,dan struktur lain digunakan sebagai tempat tidur bagi petugas, penjara atau gudang. Salah satu pemimpin perang Jawa (1825-1830), Pahlawan Nasional Indonesia Pangeran Diponegoro, dipenjarakan di sini selama 26 tahun sampai wafat pada tahun 1855.


Benteng ini buka setiap hari dari pukul 08:00 sampai jam 18:00. Tiket masuk gratis namun ada dana sumbangan sekitar, Rp. 10.000 namun untuk Museumnya hanya dibuka Selasa sampai Minggu di pagi hari dari jam 08:00 sampai 12:30 dengan tiket masuk sekitar Rp 7500


Tidak ada komentar:

Posting Komentar