Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Rabu, 11 April 2012

Hebat..... Diakuisisi Facebook, Duo Pendiri Instagram Kaya Mendadak

ke Krieger dan Kevin Systrom, founder Instagram.

Setelah Instagram diakuisisi oleh Facebook dengan nilai Rp 9 triliun, dua orang pendiri Instagram pun otomatis menjadi miliuner baru. Keduanya adalah Kevin Systrom dan Mike Krieger.

Dikutip dari Daily Mail, Systrom dikabarkan punya 40% saham Instagram, sehingga ia berhak atas 400 juta dollar AS atau Rp 3,64 triliun. Kemudian Krieger memiliki 10% saham sehingga dia meraup uang 100 juta dollar AS atau Rp 910 miliar.

Sisanya, akan dimiliki oleh dua perusahaan yang berinvestasi di Instagram, yakni Benchmark Capital dan Baseline Ventures.

Sempat diajak ke Facebook
Meski keduanya membangun Instagram bersama-sama, Systrom bisa disebut sebagai otak dibalik kesukesan aplikasi editing dan sharing foto tersebut.

Sejak kuliah Systrom sudah jatuh cinta dengan dunia fotografi. Karena kecintaannya pada fotografi, pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg sempat mengajaknya bergabung di Facebook pada 2004 untuk mengembangkan fitur foto.

Namun, Systrom menolak tawaran itu lantaran ingin menyelesaikan kuliah dan tak mau bernasib sama seperti Zuckerberg yang drop out dari Harvard University untuk mendirikan Facebook.

"Sayangnya, saya memutuskan untuk tetap bersekolah," ungkap Systrom mengenang pertemuan itu.

Setelah lulus, Systrom bekerja di Google dan mengurusi Google Mail. Setelah itu, ia mendirikan start-up yang menciptakan Burbn, sebuah aplikasi berbasis lokasi khusus Twitter. Pendiri Twitter Jack Dorsey pun tertarik dengan Burbn, sehingga ia menginvestasikan uangnya di start-up itu.

Pertemuan Kevin Systrom dengan Mike Krieger
Kevin Systrom dan mitranya Mike Krieger sama-sama alumni Stanford University, California, Amerika Serikat, namun mereka tak pernah bertemu di kampus.

Mereka baru saling mengenal setelah lulus kuliah dalam program Fellows Mayfield, sebuah program dari Stanford yang mengajarkan lulusannya untuk berbisnis.

Keduanya saling berbincang dan bertukar ide. Dan pada Oktober 2010, mereka sepakat mendirikan aplikasi editing dan sharing foto, yang diberi nama Instagram.

Tanggal 6 Oktober 2010, menjadi momen penting karena Instagram resmi dirilis di toko aplikasi Apple App Store. Sejak saat itu hingga 18 bulan ke depan, Instagram eksklusif untuk perangkat berbasis iOS yakni iPhone, iPad, dan iPod touch.

Pada awal 2011, Instagram sudah memperoleh dana investasi dari Benchmark Capital sebesar 7 juta dollar AS, yang meningkatkan nilai perusahaan menjadi 25 juta dollar AS. Selanjutnya, Instagram kembali mendapat investasi dari Baseline Ventures sebesar 500 ribu dollar AS.

Pada 3 April 2012, Instagram resmi meluncur untuk platform Android. Tak selang sepekan, start-up kecil yang diasuh 13 karyawan ini diakuisisi oleh raksasa jejaring sosial Facebook. Nilai akuisisinya mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9,1 triliun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar