Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 18 Oktober 2012

Demi Tubuh Indah Lelaki Ini 90 Kali Operasi Plastik


Ist
Justin Jedlica terobsesi memiliki bentuk tubuh bak boneka.

Seorang pria asal New York, Amerika Serikat, rela mengeluarkan kocek hingga 100.000 dollar AS atau hampir Rp 1 miliar demi mendapatkan tubuh sempurna. Justin Jedlica (32), yang tinggal di New York City, setidaknya telah melakukan 90 kali operasi dari ujung rambut hingga ujung kaki untuk memperbaiki bentuk tubuhnya. Bahkan, ia pun berencana melakukan operasi berikutnya untuk mewujudkan impiannya memiliki tubuh bak boneka Ken.

Dengan bedah plastik yang berulang kali itu, Jedlica kini memiliki tubuh ideal seperti yang diidam-idamkannya. Wajah tampan. Badan ramping, tetapi tetap berotot di beberapa bagian tertentu, seperti pada bagian perut yang tampak berbentuk six pack,berikut tangan dan paha yang lebih berisi.

Jedlica mengaku, obsesinya untuk memiliki fisik sempurna diawali dari keinginannya untuk memperbaiki bentuk hidung yang dirasanya terlalu besar. 

Setelah melakukan lima operasi pertama, ia mengira bentuk fisikya akan mendekati ideal. Namun, ia justru menjadi "ketagihan" untuk melakukan operasi selanjutnya.

Operasi pertama ia lakukan pada bagian sekitar bokong dan pahanya. Ia pun memasang implan silikon agar bentuk paha dan sekitar bokongnya menjadi lebih berisi. Ia pun merasa cukup puas dengan perubahan pada tubuhnya setelah menjalani 13 prosedur bedah plastik yang berbeda. Setidaknya dalam 10 tahun, Jedlica mengaku melakukan 100 kali bedah plastik.

Terkadang ia melakukan operasi karena terpancing dengan komentar orang lain. Ketika ia menjalani pembedahan pada dada dan penanaman implan di bagian pektoral, ia mendapat saran untuk memperbaiki bentuk lengannya. Alhasil, Jedlica pun akhirnya meminta dokter untuk menanamkan implan pada otot trisep dan bisep agar tampak lebih berisi.

Banyak orang tentu berpikir, kenapa Jedlica tidak rutin berlatih di gym saja untuk mendapatkan bentuk fisik yang ideal. Dengan entengnya, Jedlica mengaku kalau bedah plastik adalah bagian dari hobinya.

"(Operasi) ini menarik, glamor, atau menakjubkan. Saya suka dengan metamorfosa pada diri saya. Semakin aneh prosedur bedahnya justru lebih baik buat saya," ungkapnya.

Beberapa pakar seperti dr Drew Ordin, yang juga ahli bedah plastik di Beverly Hills, menilai keputusan yang diambil Jedlica mengubah bentuk tubuhnya dengan rangkaian operasi plastik bisa sangat berbahaya. Ia bisa terancam mengalami kelainan karena tumpukan silikon dalam tubuhnya.

Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar