Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 16 Oktober 2012

Terlalu Banyak Duduk Tak Baik untuk Kesehatan



Duduk dalam jangka waktu panjang bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kematian seperti terungkap dalam sebuah kajian ilmiah.


Para ilmuwan di Universitas Leicester dan Universitas Loughborough, Inggris, mengatakan risiko tetap tinggi biarpun orang mengimbangi dengan olahraga.

Laporan itu, yang diterbitkan di jurnal kesehatan Diabetologia, menganalisis 18 penelitian yang melibatkan hampir 800.000 orang.

Menurut kajian yang dilakukan, peluang untuk perilaku sedentary atau duduk tanpa melakukan kegiatan fisik—seperti menonton TV, duduk di dalam mobil, atau menggunakan komputer—merupakan hal yang sulit untuk dihindari pada masa ini.

Memang banyak orang yang kemudian berolahraga di pusat-pusat kebugaran jasmani untuk mengimbanginya.

Tim peneliti yang dipimpim Dr Emma Wilmot dari Universitas Leicester mengatakan olahraga di pusat kebugaran dan kolam renang setelah bekerja memang lebih baik daripada duduk kembali di sofa. Bagaimanapun, tambahnya, tetap saja duduk dalam waktu panjang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.

Tidak ada batasan tegas

Lembaga pegiat penyakit kencing manis, Diabetes UK, menegaskan setiap orang yang duduk dalam waktu lama jelas akan mendapat keuntungan jika lebih banyak bergerak.

Bagaimanapun para peneliti tidak bisa secara pasti memberikan batas waktu yang tegas tentang berapa lama perilaku duduk yang berdampak buruk buat manusia.

Penelitian yang dikaji menggunakan berbagai ukuran, antara lain mulai duduk sekitar 14 jam seminggu karena menonton TV, duduk kurang dari tiga jam sehari, ataupun duduk lebih dari delapan jam sehari.

Yang jelas, mereka yang duduk lebih lama memikiki risiko lebih tinggi untuk kencing manis, penyakit jantung, dan kematian dibandingkan dengan mereka yang duduk lebih sedikit.

Seorang peneliti dari Universitas Loughborough, Profesor Stuart Biddle, mengatakan, walau banyak kegiatan di zaman modern yang tampaknya dilakukan dalam posisi duduk, jelas bisa dikurangi.

"Kita bisa rapat sambil berdiri, berjalan ketika istirahat makan siang, atau mengurangi nonton TV pada malam hari untuk mengurangi durasi duduk," tuturnya.

Bagaimanapun dia mengatakan, pergi ke tempat kebugaran tetap lebih baik dibandingkan dengan langsung duduk menonton TV selepas kantor.

Kita bisa rapat sambil berdiri, berjalan ketika istirahat makan siang, atau mengurangi nonton TV pada malam hari untuk mengurangi durasi duduk
-- Profesor Stuard Biddle

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar