Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 17 Februari 2012

Sule OVJ, Berapa Penghasilan Saya Sekarang?



Beberapa tahun lalu nama Sutisna aliasSule, pelawak jebolan kontes lawak sebuah televisi swasta, belum apa-apa. Sekarang pemeran utama Opera Van Java itu sudah menjadi miliarder baru dengan memiliki lima rumah mewah di Bandung dan Jakarta serta beberapa mobil.
SIAPA yang tak mengenal Sule. Bagi penggemarOpera Van Java di Trans 7 atau Awas Ada Suledi Global TV pasti sudah akrab dengan pria yang dikenal sebagai pelawak terlahir era dua tahun terakhir ini. Bayangkan penghasilan Sule dalam sebulan saja kata sebuah sumber Berita Kota, bisa mencapai angka Rp 1 miliar dengan rincian Rp 20 juta – Rp 40 juta sekali tampil di Opera Van Java dan Awas Ada Sule. Belum ditambah penghasilan Sule dari yang lain. Sukses Sule ini pernah diraih Tukul yang membawakan acara Empat Mata, di Trans TV.
Karena sudah ter kenal, berjumpa dengan Sule sekarang bukan perkara gampang. Berita Kota yang sejak Jumat pekan lalu berusaha meminta waktu, baru Rabu (21/4), bisa bertemu di lokasi syuting Opera Van Java, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Sule mengakui bahwa perjuangannya selama bertahun-tahun, sejak dia mengenal dunia lawak pada saat di bangkut SMP, baru sekarang meneguk hasilnya. Dahulu kata Sule bersama sang istri, dia hidup sangat sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan. Bayangkan saja, kata Sule, dahulu dia tinggal di rumah petak kontrakan, yang kadang dibayar dengan uang pinjaman tetangganya. "Kalau dulu sih, boro-boro buat beli baju, bayar rumah sama makan saja harus meminjam dari tetangga", ujarnya.



Sule menikah dengan Lina (32), tahun 1997. Karena penghasilan dari melawak tidak tentu, untuk menutupi kebutuhan hidup, Sule bersama sang istri sempat berdagang ayam goreng serta berjualan baju kebaya. "Pendapatannya cuma Rp 20.000 sehari. Rp 1000, digunakan untuk belanja sayur, sebagian lagi beras, sabun dan untuk jajan anak. Itu juga nggak cukup," paparnya.
Lika liku makan asam garam dalam menempa perjalanan karirnya sudah dirasakan semua oleh ayah dari Rizki (12), Putri (8), dan Rizwan (2). Kini, sudah banyak masyarakat yang mengenal Sule sebagai pelawak sejati. Berkat kerja kerasnya itu, Sule mampu memenuhi kebutuhan keluarganya itu. Memiliki 5 rumah, dua mobil, serta dua buah sepeda motor yang masing- masing dipergunakan untuk sang anak tercinta, menjadi bukti kesuksesan dirinya dalammenjalani karir sebagai pelawak. "Saya bersyukur sekarang masa pace klik itu sudah berlalu. Tetapi berapa penghasilan saya sekarang? Biarlah hanya saya yang tahu," ujar Sule.
Bakat mcngocok perut penonton turun dari ayahnya yang sangat piawai dalam menghibur orang. "Bapak itu Lucu," kata Sule. Ayahnya adalah seorang pedagang bakso keliling. "Setiap bapak keliling (jualan bakso –Red) saya kadang-kadang ikut serta. Bapak aku jago banget bikin konsumen ketawa," katanya.
Bakat seni yang mengalir dari seorang tukang bakso itu, diasah Sule dengan menjajal berbagai alat musik, khususnya beragam alat musik tradisional Sunda. Di Bandung, saban kali digelar acara HUT Kemerdekaan RI, Sule tak pernah absen. "Awalnya saya maen musik. Tapi kok penonton malah bilang, saya lucu. Eh, malah jadi lawak," ujar ayah tiga anak ini.
Napak tilas perjalanannya yang dimulai dari bawah untuk dapat dikenal masyarakat, dijajal Sule dengan mendirikan grup lawak SOS bersama Ogi dan Oni. Pada tahun 2004, agar dapat bertahan, ketiganya mencoba mengadu nasib dari Bandung ke Jakarta, dengan modal sebuah proposal yang dimasukkan ke berbagai stasiun televisi.
"Di Jakarta, Iata ngamen pake gitar ukulele untuk ongkos makan," kenangnya. Tahun 2005 saat mengetahui ada audisi lawak API (Akademi Pelawak TPI), Sule bersama teman-temannya itu mengikuti audisi tersebut. Siapa sangka, dengan kemampuannya mengocok perut pemirsa dan memukau dewan juri, akhirnya Sule bersama kedua temannya itupun keluar sebagai pemenang pertama dari acara lawak tersebut.
Nama Sule mulai melejit semenjak dirinya mengikuti acara Superstar Show, dimana dalam acara tersebut dia memperlihatkan kemampuannya yang bisa menguasai alat musik. Sule memang salah satu pelawak yang mempunyai kemampuan yang banyak. Selain jago melawak, Sule juga dikenal dengan kebisaannya dalam memainkan semua alat musik tradisional.
Bagi rezeki Tidak hanya untuk anak dan istrinya, sebagian penghasilan Sule juga dibagi kepada adik-adiknya. Sule membuatkan adik-adiknya rumah. Anak kedua dari empat bersaudara ini juga tidak sungkan membantu kedua temannya yang dulu sama-sama tergabung dalam grup lawak S.O.S. Bahkan, menurut Sule, tidak jarang secara diam-diam dia membantu Oniagar rekannya itu bisa mengisi sebuah acara di stasiun televisi. "Tidak hanya bantuan berupa materi saja, tetapi juga membuka kesempatan bagi teman-teman saya agar bisa masuk dan terlibat dalam sebuah program acara. Ya alhamdulilah semuanya bisa terlaksana, saya juga ingin membagi kebahagian kepada teman-teman saya," bebernya.
Tanpa bermaksud sombong, Sule mengatakan jika dirinya juga kerap kali mentransfer sejumlah dana ke rekening teman-temannya itu." Dulu saya itu banyak dibantu orang karena saya tidak mampu, sekarang apa salahnya jika saya membantu orang-orang sekitar saya yang juga membutuhkan bantuan. Selama saya bisa bantu, saya pasti akan bantu semampu saya", ujarnya.

  sumber,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar