Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 24 Februari 2011

wisben.com on blogger

wisben.com on blogger


Binatang-binatang Aneh yang Hidup Sebelum Dinosaurus

Posted: 24 Feb 2011 12:11 AM PST

Periode Permian berlangsung 290-248 juta tahun yang lalu dan merupakan periode terakhir dari Era Paleozoikum. Peralihan antara era Paleozoikum dan Mesozoikum terjadi pada akhir era Permian sebagai pengakuan atas kepunahan massal terbesar yang tercatat dalam sejarah kehidupan di Bumi. Hal ini mempengaruhi banyak kelompok organisme dalam lingkungan yang berbeda dan sangat berpengaruh kepada masyarakat laut yang menyebabkan kepunahan sebagian besar invertebrata laut dari waktu. Beberapa kelompok yang selamat dari kepunahan Permian sangat sedikit, tetapi mereka tidak pernah lagi mencapai dominasi ekologis yang pernah mereka miliki, membuka jalan bagi kelompok lain kehidupan laut. Di darat, kepunahan yang relatif lebih kecil dari diapsids dan synapsids membersihkan jalan bagi bentuk-bentuk lain untuk mendominasi, dan menyebabkan apa yang disebut 'Zaman Dinosaurus'. Selain itu, hutan besar tanaman pakis seperti bergeser ke gymnosperma, tanaman dengan keturunan mereka ditutupi di dalam benih. Tumbuhan runjung modern, yaitu gymnosperma yang paling akrab saat ini, pertama kali muncul dalam catatan fosil dari periode Permian. Secara keseluruhan, Permian adalah waktu yang terakhir untuk beberapa organisme dan merupakan titik penting bagi organisme lain, dan kehidupan di bumi tidak pernah sama lagi.

1. Dimetrodon

Seekor Dimetrodon berpunggung seperti layar sedang berjalan di tengah lansekap Permian dalam ilustrasi diatas ini. Predator ini primitif, meskipun berpenampilan seperti dinosaurus, sebenarnya dianggap sebagai pelopor mamalia. Para ilmuwan berpendapat sirip besar di punggung mereka digunakan untuk mengatur suhu tubuh.

2. Dasar Laut Permia


Benua super Pangaea tercipta pada periode Permia, dimana laut dangkal di sekitar daratan yang besar menawarkan rumah bagi kehidupan yang beraneka ragam. Gambar diatas adalah diorama di University of Michigan Museum of Natural History menunjukkan beberapa flora dan fauna yang tumbuh di laut Permian, termasuk trilobita, gastropoda, kerang, nautiluses, dan karang.

3. Nautillus

Nautilus, seperti gambar diatas ini berenang di salah satu perairan di Palau, Mikronesia, nautiluses pertama kali muncul selama periode Permian dan merupakan segelintir organisme yang mampu bertahan hidup setelah kepunahan luas yang menyapu hampir 95 persen dari kehidupan di bumi sekitar 250 juta tahun yang lalu.

4. Ahli paleontologi Dengan Fosil


Ahli paleontologi (dari kiri) Stuart Sumida, David Berman, dan Thomas Martens memeriksa sisa-sisa fosil pabsti Orobates muda, seekor reptil herbivora kuno yang hidup sekitar 290 juta tahun yang lalu pada awal periode Permian. Fosil ini ditemukan pada tahun 2006 di Jerman pada tambang Bromacker, salah satu situs dunia yang paling produktif untuk menemukan fosil era permia.
5. Lystrosaurus


Gambar diatas menunjukkan Lystrosaurus sedang mencari makan di dekat sungai. Wajah yang rata dengan paruh dan dua gigi yang mirip taring, Lystrosaurs adalah synapsids, binatang yang muncul di era Permian dan menjadi nenek moyang mamalia.

6. Tengkorak Dinogorgon

 
Seperempat miliar tahun lalu, jauh sebelum dinosaurus atau mamalia berevolusi, predator Dinogorgon berukuran 10 kaki (0,3 meter) yang tengkoraknya ditampilkan pada gambar diatas ini berburu pada dataran basah pada tempat yang sekarang menjadi Afrika Selatan. Dalam waktu kurang dari satu juta tahun Dinogorgon lenyap dalam kepunahan massal terbesar yang pernah ada, bersama dengan sekitar sembilan dari setiap sepuluh spesies tumbuhan dan hewan di planet ini.

7. Kumbang Daun Dogbane


Kumbang Daun Dogbane berwarna-warni ini ditemukan pada bunga susan bermata hitam di Frederick, Maryland, nenek moyangnya berasal dari era Permian sekitar 260 juta tahun yang lalu. Kumbang selamat dari kepunahan massal pada era Permian dan Triassic serta dua kepunahan global berikutnya, dan sekarang, dengan kurang lebih 350.000 spesies yang diidentifikasi, mereka adalah anggota kerajaan binatang yang paling sukses.

8. Daun ginkgo

Ginkgo biloba merupakan spesies yang tersisa dari tatanan Ginkgoales, yang muncul pada awal Permian, sekitar 280 juta tahun yang lalu. Juga disebut pohon maidenhair, pohon Ginkgo biloba bisa mencapai 100 kaki (30 meter) tingginya dan hidup lebih dari seribu tahun. Daun dari fosil hidup ini banyak digunakan untuk obat-obatan herbal.

9. Ngarai Butterloch


Para ilmuwan mempelajari skala kepunahan periode Permia pada batuan longgar Ngarai Butterloch di Dolomites Italia. Tempat tidur fosil ekspos di sini menawarkan akses yang relatif mudah dalam membedakan titik transisi dari era Permia ke Triassic tersebut. Lapisan batu pada batuan ini mengandung sejumlah besar fosil jamur pemakan kayu, menunjukkan bahwa sejumlah besar pohon mati selama periode ini.

10. Pegunungan Guadalupe


Pegunungan Guadalupe di Texas adalah rumah bagi salah satu fosil terumbu karang terbesar di dunia, pegunungan kapur dengan panjang 644 kilometer dan berbentuk tapal kuda ini terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu selama periode Permian. Pada saat itu, daerah yang sekarang menjadi Texas dan New Mexico ditutupi oleh lautan tropis yang luas. Pada saat laut ini mulai menguap, sedimen terumbu mengendap dan mengawetkan ribuan fosil laut yang sempurna.

11. Fosil Trilobite


Trilobita, seperti spesimen sempurna pada gambar diatas ini diawetkan di Institut Penelitian Geologi Black Hills South Dakota , termasuk di antara organisme yang paling sukses yang pernah ada di bumi. Arthropoda laut ini pertama kali muncul sekitar 545 juta tahun yang lalu di awal periode Kambrium dan berkembang di seluruh lautan di dunia sampai mereka musnah dalam kepunahan Permian sekitar 250 juta tahun yang lalu.

12. Cekungan Permia

Cekungan Permian berada pada sebagian besar Texas barat dan bagian dari New Mexico timur dan berisi sedimen Permian setebal kurang lebih 12.000 kaki (3.700 meter). Dulunya daerah ini merupakan dasar laut pada era Permian, daerah ini sekarang menjadi pusat produksi minyak Texas.

Sumber

Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !

Pelacur tertua di dunia !

Posted: 24 Feb 2011 12:01 AM PST

Di Usia 96 Tahun Nenek Tua Ini Masih Jadi PSK, Setahun Omsetnya Rp 700 Juta

Mulai berprofesi menjadi PSK pasca meletusnya Perang Dunia ke-2 setelah sang suami tewas dalam pertempuran, nenek renta yang sudah bau tanah bernama Milly Cooper ini mengklaim sudah ditiduri oleh lebih dari 3500 pria. Yang mencengangkan adalah bahwa hingga di usianya yang senja ini sang nenek masih aktif menerima pelanggan walau tidak seramai dulu kala muda. Dalam seminggu nenek Cooper masih dibooking pelanggan dan para pelanggan itu usianya bervariasi antara 29 tahun hingga 92 tahun, heran juga ya koq ya ada yang masih tega berhubungan dengan sang nenek yang sudah renta begini.

Saat ini ia tinggal di Las Vegas Amerika Serikat setelah berpindah dari rumahnya di London Timur Inggris. Dalam perjalanan hidupnya sang nenek ini pernah tobat untuk tidak jadi PSK lagi alias libur menerima tamu selama 5 tahun namun karena ditinggalkan sang putri dan hidup dalam penghasilan yang tak menentu akhirnya sang nenek Cooper kembali ke profesi yang pernah ditekuninya hingga kini.

Usia sudah senja sang nenek belum tobat masih aktif jadi psk
Usia sudah senja sang nenek belum tobat masih aktif jadi PSK

Nenek Cooper pernah pindah profesi dari PSK menjadi Mami alias Germo yang memiliki dan mengelola rumah Bordil dan saat itu dia menemukan pasangan hidup suaminya yang kedua seorang akuntan di tahun 1955. Seperti dikutip dari Daily Mail mengungkapkan bahwa sang germo saat ini memiliki anak buah sejumlah 10 PSK muda yang dia pekerjakan di rumah Bordilnya.

Walau sudah tua konon sang nenek Cooper ini masih memiliki payudara yang berukuran besar walau tubuhnya sudah kurus kerontang. Walah nek nek segera tobat saja ya nek sebelum ajal menjelang. Just For Info nenek Cooper tarif bookingnya sekali kencan sekitar 800 Poundsterling Atau sekitar Rp 11 jutaan dirata-rata dalam satu tahun masih beromset 50 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 700 Jutaan, wow fantastik juga untuk seorang tua bangka ini.

Leukemia Limfositik Kronis

Posted: 23 Feb 2011 11:13 PM PST

DEFINISI

Leukemia Limfositik Kronik (LLK) ditandai dengan adanya sejumlah besar limfosit (salah satu jenis sel darah putih) matang yang bersifat ganas dan pembesaran kelenjar getah bening. Lebih dari 3/4 penderita berumur lebih dari 60 tahun, dan 2-3 kali lebih sering menyerang pria.

Pada awalnya penambahan jumlah limfosit matang yang ganas terjadi di kelenjar getah bening. Kemudian menyebar ke hati dan limpa, dan keduanya mulai membesar. Masuknya limfosit ini ke dalam sumsum tulang akan menggeser sel-sel yang normal, sehingga terjadianemia dan penurunan jumlah sel darah putih dan trombosit di dalam darah. Kadar dan aktivitas antibodi (protein untuk melawan infeksi) juga berkurang.

Sistem kekebalan yang biasanya melindungi tubuh terhadap serangan dari luar, seringkali menjadi salah arah dan menghancurkan jaringan tubuh yang normal. Hal ini bisa menyebabkan:
- penghancuran sel darah merah dan trombosit
- peradangan pembuluh darah
- peradangan sendi (artritis rematoid)
- peradangan kelenjar tiroid (tiroiditis).

Beberapa jenis leukemia limfositik kronik dikelompokkan berdasarkan jenis limfosit yang terkena. Leukemia sel B (leukemia limfosit B) merupakan jenis yang paling sering ditemukan, hampir mencapai 3/4 kasus LLK. Leukemia sel T (leukemia limfosit T) lebih jarang ditemukan.

Jenis yang lainnya adalah:
- Sindroma S?zary (fase leukemik dari mikosis fungoides)
- leukemia sel berambut adalah jenis leukemia yang jarang, yang menghasilkan sejumlah besar sel darah putih yang memiliki tonjolan khas (dapat dilihat dibawah mikroskop).


PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui.


GEJALA
Pada stadium awal, sebagian besar penderita tidak memiliki gejala selain pembesaran kelenjar getah bening. Gejala yang timbul kemudian bisa berupa:
- lelah
- hilang nafsu makan
- penurunan berat badan
- sesak nafas pada saat melakukan aktivitas
- perut terasa penuh karena pembesaran limpa.

Pada stadium awal, leukemia sel T bisa menyusup ke dalam kulit dan menyebabkan ruam kulit yang tidak biasa, seperti yang terlihat pada sindroma S?zary. Lama-lama penderita akan tampak pucat dan mudah memar. Infeksi bakteri, virus dan jamur biasanya baru akan terjadi pada stadium lanjut.


DIAGNOSA
Kadang-kadang penyakit ini diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan hitung jenis darah untuk alasan lain. Jumlah limfosit meningkat sampai lebih dari 5.000 sel/mikroL. Biasanya dilakukan biopsi sumsum tulang. Hasilnya akan menunjukkan sejumlah besar limfosit di dalam sumsum tulang.

Pemeriksaan darah juga bisa menunjukkan adanya:
- anemia
- berkurangnya jumlah trombosit
- berkurangnya kadar antibodi.












PENGOBATAN
Leukemia limfositik kronik berkembang dengan lambat, sehingga banyak penderita yang tidak memerlukan pengobatan selama bertahun-tahun sampai jumlah limfosit sangat banyak, kelenjar getah bening membesar atau terjadi penurunan jumlah eritrosit atau trombosit.

Anemia diatasi dengan transfusi darah dan suntikan eritropoietin (obat yang merangsang pembentukan sel-sel darah merah). Jika jumlah trombosit sangat menurun, diberikan transfusi trombosit. Infeksi diatasi dengan antibiotik. Terapi penyinaran digunakan untuk memperkecil ukuran kelenjar getah bening, hati atau limpa.

Obat antikanker saja atau ditambah kortikosteroid diberikan jika jumlah limfositnya sangat banyak. Prednison dan kortikosteroid lainnya bisa menyebabkan perbaikan pada penderita leukemia yang sudah menyebar. Tetapi respon ini biasanya berlangsung singkat dan setelah pemakaian jangka panjang, kortikosteroid menyebabkan beberapa efek samping.

Leukemia sel B diobati dengan alkylating agent, yang membunuh sel kanker dengan mempengaruhi DNAnya. Leukemia sel berambut diobati dengan interferon alfa dan pentostatin.


PROGNOSA

Sebagian besar LLK berkembang secara perlahan. Prognosisnya ditentukan oleh stadium penyakit. Penentuan stadium berdasarkan kepada beberapa faktor, seperti:
- jumlah limfosit di dalam darah dan sumsum tulang
- ukuran hati dan limpa
- ada atau tidak adanya anemia
- jumlah trombosit.

Penderita leukemia sel B seringkali bertahan sampai 10-20 tahun setelah penyakitnya terdiagnosis dan biasanya pada stadium awal tidak memerlukan pengobatan.

Penderita yang sangat anemis dan memiliki trombosit kurang dari 100.000/mikroL darah, akan meninggal dalam beberapa tahun. Biasanya kematian terjadi karena sumsum tulang tidak bisa lagi menghasilkan sel normal dalam jumlah yang cukup untuk mengangkut oksigen, melawan infeksi dan mencegah perdarahan. Prognosis leukemia sel T adalah lebih buruk.
http://mypotik.blogspot.com/2011/02/leukemia-limfositik-kronis.html

Leukemia Limfositik Akut

Posted: 23 Feb 2011 10:24 PM PST

DEFINISI

Leukemia Limfositik Akut (LLA) adalah suatu penyakit yang berakibat fatal, dimana sel-sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit berubah menjadi ganas dan dengan segera akan menggantikan sel-sel normal di dalam sumsum tulang.

LLA merupakan leukemia yang paling sering terjadi pada anak-anak. Leukemia jenis ini merupakan 25% dari semua jenis kanker yang mengenai anak-anak di bawah umur 15 tahun. Paling sering terjadi pada anak usia antara 3-5 tahun, tetapi kadang terjadi pada usia remaja dan dewasa.

Sel-sel yang belum matang, yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit, berubah menjadi ganas. Sel leukemik ini tertimbun di sumsum tulang, lalu menghancurkan dan menggantikan sel-sel yang menghasilkan sel darah yang normal.

Sel kanker ini kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dan berpindah ke hati, limpa, kelenjar getah bening, otak, ginjal dan organ reproduksi; dimana mereka melanjutkan pertumbuhannya dan membelah diri. Sel kanker bisa mengiritasi selaput otak, menyebabkanmeningitis dan bisa menyebabkan anemia, gagal hati, gagal ginjal dan kerusakan organ lainnya.


PENYEBAB
Sebagian besar kasus tampaknya tidak memiliki penyebab yang pasti. Radiasi, bahan racun (misalnya benzena) dan beberapa obat kemoterapi diduga berperan dalam terjadinya leukemia. Kelainan kromosom juga memegang peranan dalam terjadinya leukemia akut.

Faktor resiko untuk leukemia akut adalah:
- sindroma Down
- memiliki kakak/adik yang menderita leukemia
- pemaparan oleh radiasi (penyinaran), bahan kimia dan obat.


GEJALA
Gejala pertama biasanya terjadi karena sumsum tulang gagal menghasilkan sel darah merah dalam jumlah yang memadai, yaitu berupa:
- lemah dan sesak nafas, karena anemia (sel darah merah terlalu sedikit)
- infeksi dan demam karena, berkurangnya jumlah sel darah putih
- perdarahan, karena jumlah trombosit yang terlalu sedikit.

Pada beberapa penderita, infeksi yang berat merupakan pertanda awal dari leukemia; sedangkan pada penderita lain gejalanya lebih ringan, berupa lemah, lelah dan tampak pucat.

Perdarahan yang terjadi biasanya berupa perdarahan hidung, perdarahan gusi, mudah memar dan bercak-bercak keunguan di kulit. Sel-sel leukemia dalam otak bisa menyebabkan sakit kepala, muntah dan gelisah; sedangkan di dalam sumsum tulang menyebabkan nyeri tulang dan sendi.


DIAGNOSA
Pemeriksaan darah rutin (misalnya hitung jenis darah komplit) bisa memberikan bukti bahwa seseorang menderita leukemia. Jumlah total sel darah putih bisa berkurang, normal ataupun bertambah; tetapi jumlah sel darah merah dan trombosit hampir selalu berkurang.

Sel darah putih yang belum matang (sel blast) terlihat di dalam contoh darah yang diperiksa dibawah mikroskop. Biopsi sumsum tulang hampir selalu dilakukan untuk memperkuat diagnosis dan menentukan jenis leukemia.






PENGOBATAN
Tujuan pengobatan adalah mencapai kesembuhan total dengan menghancurkan sel-sel leukemik sehingga sel noramal bisa tumbuh kembali di dalam sumsum tulang. Penderita yang menjalani kemoterapi perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari atau beberapa minggu, tergantung kepada respon yang ditunjukkan oleh sumsum tulang.

Sebelum sumsum tulang kembali berfungsi normal, penderita mungkin memerlukan:
- transfusi sel darah merah untuk mengatasi anemia
- transfusi trombosit untuk mengatasi perdarahan
- antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Beberapa kombinasi dari obat kemoterapi sering digunakan dan dosisnya diulang selama beberapa hari atau beberapa minggu. Suatu kombinasi terdiri dari prednison per-oral (ditelan) dan dosis mingguan dari vinkristin dengan antrasiklin atau asparaginase intravena. Untuk mengatasi sel leukemik di otak, biasanya diberikan suntikan metotreksat langsung ke dalam cairan spinal dan terapi penyinaran ke otak.

Beberapa minggu atau beberapa bulan setelah pengobatan awal yang intensif untuk menghancurkan sel leukemik, diberikan pengobatan tambahan (kemoterapi konsolidasi) untuk menghancurkan sisa-sisa sel leukemik. Pengobatan bisa berlangsung selama 2-3 tahun.

Sel-sel leukemik bisa kembali muncul, seringkali di sumsum tulang, otak atau buah zakar. Pemunculan kembali sel leukemik di sumsum tulang merupakan masalah yang sangat serius. Penderita harus kembali menjalani kemoterapi. Pencangkokan sumsum tulang menjanjikan kesempatan untuk sembuh pada penderita ini.

Jika sel leukemik kembali muncul di otak, maka obat kemoterapi disuntikkan ke dalam cairan spinal sebanyak 1-2 kali/minggu. Pemunculan kembali sel leukemik di buah zakar, biasanya diatasi dengan kemoterapi dan terapi penyinaran.


PROGNOSIS

Sebelum adanya pengobatan untuk leukemia, penderita akan meninggal dalam waktu 4 bulan setelah penyakitnya terdiagnosis. Lebih dari 90% penderita penyakitnya bisa dikendalikan setelah menjalani kemoterapi awal.

Banyak penderita yang mengalami kekambuhan, tetapi 50% anak-anak tidak memperlihatkan tanda-tanda leukemia dalam 5 tahun setelah pengobatan. Anak berusia 3-7 tahun memiliki prognosis paling baik.

Anak-anak atau dewasa yang jumlah sel darah putih awalnya kurang dari 25.000 sel/mikroL darah cenderung memiliki prognosis yang lebih baik daripada penderita yang memiliki jumlah sel darah putih lebih banyak.
http://mypotik.blogspot.com/2011/02/leukemia-limfositik-akut.html

Temukan "Jesus" Dalam Al-Qur’an, Akhirnya Dia Pilih Islam

Posted: 23 Feb 2011 10:15 PM PST

Abdulhadi, 23 tahun, dibesarkan dalam ajaran Katholik. Orangtuanya berdarah Polandia, negara di mana menurut penuturannya, Katholik adalah agama utama dan ajarannya menjadi praktek hidup keseharian warganya.

"Saya diajari berdoa sejak kecil dan dibaptis dalam gereja," tuturnya. "Saat itu sangat menyenangkan," aku Abdulhadi.

Namun ketika menginjak masa remaja, ia merasa agama tak ada lagi berarti. "Nol, saya juga meragukan semua eksistensi," ungkap Abdulhadi.


Ia gelisah. Banyak pertanyaan muncul di benaknya, seperti dari mana ia berasal dan mengapa ia hidup. "Tapi saya tidak menemukan jawaban." ujarnya.

Saat pencarian itu ia mengaku mengalami kondisi sulit yang ia analogikan sebagai tamparan keras. "Tiga hingga empat kali saya ditampar dan itu sangat menyakitkan," tuturnya tanpa mau menceritakan detail kisah sulitnya.

Saat kian gelisah ia bertemu seorang teman. Temannya bergama Islam. "Ia tak mengatakan apa-apa pada saya, hanya mengajak saya untuk menjauhi keburukan," ungkapnya.

Ajakan itu ia pandang masuk akal. Saat mulai hidup teratur ia kembali tenang, ketika itu pulalah Abdulhadi mengingat Tuhan lagi.

Selama ini ia selalu menyimpan sebuah injil di rak buku. Mengetahui itu teman Muslimnya tadi berkata, "Kalau kamu punya injil seharusnya kamu punya Al Qur'an pula."

Terganggu dengan ucapan itu Abdulhadi pun terdorong untuk mempelajari injil yang ia miliki. "Terus terang saya berkata pada diri sendiri bahwa kalau saya harusnya menyelidiki dan mempelajari agama saya dulu pertama kali," ungkapnya.

Ketika ia selesai membaca injil ia pun mulai membandingkan kitab tersebut dengan Al Qur'an. Dalam proses itu ia menemukan Jesus sebagai jembatan, karena ternyata Jesus pun disebut dalam kitab suci Agama Islam itu, sebagai Isa.

"Itulah yang mendorong saya untuk tahu lebih lanjut," ujarnya. Abdulhadi pun mulai membaca setiap kalimat dalam Al Qur'an.

Saat membaca ia merasa heran sekaligus takjub. "Buku ini luar biasa saya sungguh tidak menemukan keraguan terhadap satu pun kalimat di dalamnya," ujarnya.

"Ketika kita membaca buku lain, filsafat, saya masih menemukan ada sesuatu yang meragukan, tapi tidak di Al Qur'an" kata Abdulhadi. "Ini sungguh kitab kebenaran."

Saat timbul pemikiran itu ia pun membisikkan harapan ke dalam benaknya ingin menjadi seorang Muslim. "Benar-benar karena membaca Al Qur'an tak ada penyebab utama lain, namun keinginan hati saya begitu kuat untuk memeluk Islam."

Abdulhadi memeluk Islam pada 2005 lalu. Ia mengaku telah menjalani Ramadhannya yang ke-7.

"Saya kira setiap orang harus mempelajari benar-benar agama yang mereka anut," ujarnya. Ucapan Abdulhadi mengacu pada teman-teman Muslim lain yang ia jumpai banyak pula yang tak melaksankan ajaran dan beribadah sesuai perintah agama.

"Ini mengingatkan saya ketika remaja dulu. Sebagai pemeluk Katholik saya pun tak jarang beribadah." ujarnya.
 
Abdulhadi memandang setiap orang pada intinya memiliki kecenderungan jiwa yang sama, baik ia menganut Hindu, Budha atau agama Nasrani. "Mereka pasti memiliki pertanyaan mendasar, mengapa kita diciptakan di muka bumi," kata Abdulhadi.

"Resepnya sederhana saja, carilah dan mulailah dari keyakinan yang kita peluk. Pada akhirnya perilaku kita pun akan berubah,' ujarnya.

Ia juga menekankan bagi mereka yang mencoba mencari jawaban dalam hidup agar tidak menutup diri dari mempelajari keyakinan lain.

"Seperti yang telah saya lakukan. Siapa yang mencari pasti akan menemukan jawabannya. Nanti kita akan dituntun untuk menemukan bahwa Islam adalah agama yang mampu menjawab semua pertanyaan." ujarnya penuh keyakinan. (Republika.co.id)


Kirim Artikel anda yg lebih menarik di sini !

Anak Ini Sejak Lahir Belum Pernah Makan

Posted: 23 Feb 2011 10:08 PM PST



Daniel Harrison. Bocah empat tahun ini belum pernah merasakan nikmatnya makanan dan minuman sejak lahir. Seluruh kebutuhan nutrisinya masuk ke tubuh melalui tabung berselang yang terpasang di perutnya.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, penderitaan bocah itu bermula ketika acid reflux menyerangnya saat masih bayi.

Acid reflux adalah gangguan pola makan akibat produksi asam lambung berlebih. Ini biasanya ditandai dengan muntah setiap kali makan, disertai rasa sakit tak tertahankan di area dada atas dan tenggorokan. Tak jarang rasanya seperti terbakar.

Sejak penyakit itu menyerang, Daniel selalu mengalami ketakutan luar biasa saat dihadapkan pada makanan dan minuman. Gangguan autisme juga menambah trauma karena memori tentang rasa sakit ketika bayi terus melekat.

Orangtuanya, Kevin dan Catherine, sudah berkeliling Inggris untuk menyembuhkan penyakit yang diderita Daniel. Berbagai tindakan medis sudah dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Pada 2009, Daniel bahkan harus berjuang melawan virus H5N1 yang menyerang paru-parunya.

Kini, Kevin berusaha menabung untuk membawa Daniel berobat ke University Hospital, Graz, Austria. Ia mendengar ada pasien seperti Daniel sembuh di sana. 'Saya cuma bermimpi Daniel bisa hidup normal seperti bocah seusianya, menyendok makanan dan minum di meja,' kata Kevin.



Sumber : http://abdullahkhoirulazzam.blogspot.com/2011/01/anak-ini-sejak-lahir-belum-pernah-makan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar