Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 29 November 2011

Penyebab Kecelakaan Pesawat Salah Satunya KarenaLemahnya Pengelola Bandara




Kecelakaan pesawat Cessna Grand Caravan milik maskapai penerbangan Susi Air yang disebabkan warga yang melintas di bandara menunjukkan lemahnya peran regulator selaku pengelola.


Keamanan landasan seharusnya menjadi bagian utama. Hal itu diungkapkan pengamat penerbangan Ruth Hana Simatupang.

Menurutnya, sterilisasi bandara menjadi kunci keselamatan bagi pesawat, baik itu dalam keadaan akan lepas landas atau mendarat.

Keamanan bandara udara, menurut Ruth, menjadi tugas dan fungsi dari petugas bandara. Dalam jarak 2-5 kilometer, bandara harus dalam keadaan kosong.

"Jelas, masyarakat tidak mengetahui akan hadirnya pesawat, sehingga mereka beraktivitas seperti biasanya," ungkapnya.

Regulator maupun operator turut bertanggung jawab dalam peristiwa kecelakaan. Sistem operasi ataupun kontrol harus diperbaharui dengan kemampuan yang memadai.

"Kecelakaan lebih disebabkan salah sistem komunikasi antara pilot dengan petugas bandara," paparnya.

(Media Indonesia)

SUPPORT BY








Tidak ada komentar:

Posting Komentar