Sergei Golev seorang pilot berusia 44 tahun menghembuskan nafas terakhirnya di kawasan udara milik China saat ia menerbangkan pesawat dengan rute perjalanan dari Bangkok ke Novosibirsk, yang berlokasi di sebelah barat Siberia.
Sergei Golev menderita serangan jantung, sebelum akhirnya ia tewas disebuah kokpit pesawat yang diterbangkannya. Seluruh upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Sergei Golev, termasuk memanggil seorang penumpang yang berprofesi sebagai seorang dokter spesialis jantung untuk membantunya agar tetap bertahan hidup.
Sebanyak 239 penumpang yang terbang bersama pesawat tersebut tetap selamat meskipun pesawat itu hanya dijalankan oleh seorang pilot. Pesawat tersebut berhasil mendarat dengan lancar di bandar udara Novosibirsk.
Kala itu kapten dalam penerbangan tersebut sempat memiliki inisiatif untuk melakukan pendaratan darurat di Chengdu, China. Tindakan itu dibatalkan mengingat Sergei Golev meninggal dunia jauh sebelum mendekati bandara darurat yang akan digunakan untuk pendaratan.
Kopilot tersebut tewas dalam waktu 3 jam setelah pesawat tinggal landas. Pihak maskapai mengatakan bahwa pilot yang tewas tersebut merupakan bagian dari penumpang, dia sedang tidak bertugas, dalihnya. Sementara itu, ada informasi lain yang menyebutkan bahwa Sergei Golev merupakan pilot pengganti jika ada salah satu pilot yang sakit atau mengalami kejadian tak terduga lainnnya.
Pemerintah yang berwenang di Rusia masih mencoba mendalami kasus ini guna mengungkap kebenaran peristiwa tersebut.
Sergei Golev menderita serangan jantung, sebelum akhirnya ia tewas disebuah kokpit pesawat yang diterbangkannya. Seluruh upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Sergei Golev, termasuk memanggil seorang penumpang yang berprofesi sebagai seorang dokter spesialis jantung untuk membantunya agar tetap bertahan hidup.
Sebanyak 239 penumpang yang terbang bersama pesawat tersebut tetap selamat meskipun pesawat itu hanya dijalankan oleh seorang pilot. Pesawat tersebut berhasil mendarat dengan lancar di bandar udara Novosibirsk.
Kala itu kapten dalam penerbangan tersebut sempat memiliki inisiatif untuk melakukan pendaratan darurat di Chengdu, China. Tindakan itu dibatalkan mengingat Sergei Golev meninggal dunia jauh sebelum mendekati bandara darurat yang akan digunakan untuk pendaratan.
Kopilot tersebut tewas dalam waktu 3 jam setelah pesawat tinggal landas. Pihak maskapai mengatakan bahwa pilot yang tewas tersebut merupakan bagian dari penumpang, dia sedang tidak bertugas, dalihnya. Sementara itu, ada informasi lain yang menyebutkan bahwa Sergei Golev merupakan pilot pengganti jika ada salah satu pilot yang sakit atau mengalami kejadian tak terduga lainnnya.
Pemerintah yang berwenang di Rusia masih mencoba mendalami kasus ini guna mengungkap kebenaran peristiwa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar