Bisnis Tiket

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 03 Februari 2012

Penutupan Pintu Belakang Bandara Soetta Diprotes

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, tetap akan menutup akses pintu gerbang belakang M1 untuk dikembalikan sebagai kawasan publik terbatas atau restricted public area (RPA).

"Kami akan kembalikan sebagai RPA, namun tidak serta-merta ditutup begitu saja," kata Mulya Abdi, Deputi Senior Manajer Cabang PT Angkasa Pura II.

Angkasa Pura II beralasan akses pintu M1 kian semrawut dengan seluruh jenis kendaraan dan membuat tidak nyaman arus lalu-lintas di kawasan bandara. Selain itu, tentu juga ada alasan keselamatan penerbangan. Angkasa Pura II yang semula akan menutup akses berbarengan dengan Lebaran 2011 justru menggesernya sampai grand design terwujud.

Namun, rencana itu tidak didukung Pemerintah Kota Tangerang yang meminta Angkasa Pura 2 memberikan jalan alternatif bagi warga Kota Tangerang.

"Sampai kapan pun saya tidak mengizinkan untuk ditutup. Kasihan warga saya. Kalau mau, buatkan dulu jalan alternatifnya, baru silakan ditutup," kata Wali Kota Wahidin Halim, Kamis, 2 Februari 2012 saat  ditemui wartawan di Kecamatan Pinang.

Wahidin mengatakan rencana penutupan pintu M1 itu sudah lama dibicarakan antara Pemkot dan AP II, namun hingga saat ini belum ada titik temu.

Kepada Tempo, Wahidin menilai Angkasa Pura II tidak konsisten. "Tahun 2007 ada kesepakatan untuk ditutup sebagai kawasan publik terbatas, tapi dibuka lagi dengan syarat bagi pengendara berstiker," kata Wahidin.

Namun, kata Wahidin, program stiker ini tidak mulus. "Toh, dijualin (stikernya)." Lalu ada kesepakatan pintu M1 ditutup dan Pemerintah Kota Tangerang menyediakan jalan lingkar sebagai alternatif melalui Kecamatan Benda.

"Kami sudah bangun jalan lingkar itu dengan pelebaran Jalan Garuda, namun AP II tidak berpartisipasi. Bandara juga tidak terlibat. Ada tanah kosong mereka tidak mau membebaskan."


(TEMPO.CO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar